Kucing Kashmir: tidak
ada hubungan dengan area barat laut India. Bahkan kucing ini
dikembangkan pertama kali di Amerika. Kenapa namanya “Kashmir” karena
hubungannya dengan kucing Himalayan.
Kucing ini berbadan besar dengan tubuh
gempal, kaki pendek dan muka bundar. Moncongnya juga pendek, tapi
matanya besar dengan ekspresi yang manis. Ekor kucing ini berukuran
sedang.
Kucing ini punya bulu panjang, tebal
dan lebat. Bulunya hadir dalam warna keunguan atau coklat ini halus dan
lembut saat disentuh. Kucing ini kucing yang santai, tenang dan cocok
hidup di apartment. Pintar dan punya rasa percaya diri. Kucing ini tidak
suka keributan, makanya dia tidak suka kehadiran anak atau hewan lain
di sekitarnya.
Kucing Kashmir betah duduk di kursi
menunggu belaian. Walau kucing ini bukan kucing aktif, tapi kucing ini
suka akan perhatian dan sesekali bermain.
Kucing Korat: adalah
salah satu jenis kucing tertua dan jenis termurni yang bisa ditemukan
saat ini. Tidak diketahui pasti asal jenis kucing ini atau bagaimana
asalnya dari kucing liar sehingga jadi kucing peliharaan manusia.
Karena masih peranakan murni,
persilangan kucing ini dengan kucing lain tidak diizinkan, dan tidak
diizinkan ada warna dan panjang bulu selain yang telah ditetapkan.
Warna ideal kucing ini adalah biru
keabu-abuan dan tidak ada corak ataupun pola tersembunyi apapun. Bulu
dekat akarnya berwarna biru muda, lalu menggelap di bagian tengah jadi
warna biru keabu-abuan dan di ujungnya berwarna abu-abu perak. Warna
perak ini yang membuat kucing ini tampak punya penampakan seperti
mineral fosfor, bersinar. Ciri khas lain kucing Korat adalah matanya
yang besar berwarna hijau dan kepala berbentuk hati. Anak kucing Korat
terlahir dengan mata biru dan lama-lama menjadi kuning dan ketika
berusia empat tahun matanya berubah menjadi hijau terang.
Walau tadi disebutkan tidak ada warna
lain selain biru keabu-abuan, ternyata kucing ini ada juga dalam warna
keunguan dan putih, bahkan dengan corak. Akan tetapi jika hendak ikut
lomba, hanya kucing Korat dengan bulu biru keabu-abuan yang diterima.
Kucing ini adalah kucing sosial, suka
berada di sekitar manusia. Suka mencari perhatian dan dia akan naik ke
pangkuan atau tangan kita untuk dibelai. Kucing ini bahkan bisa
mengingat segala taktik yang bisa memberinya perhatian. Makanya penting
bagi pemilik untuk tidak mengajari perilaku nakal. Mungkin kucing ini
tidak secerewet kucing Siam, tapi kucing ini akan memberitahu majikannya
kalau dia merasa terganggu.
Kucing Korat senang dibelai dan
bermain, asalkan si kucing lah yang jadi pusat perhatian. Dia bisa
bergaul dengan hewan lain, tapi sering kali merasa cemburu ketika hewan
lainnya mendapat perhatian lebih.
——————————————
L.
Kucing LaPerm: punya
karakeristik bulu bergelombang. Kucing ini terlahir dari persilangan
kucing berbulu panjang dengan pola warna kucing tabby dengan kucing
perternakan biasa di tahun 1982 di Oregon.
Kucing ini termasuk peranakan kucing
Rex, istilah untuk kucing hasil mutasi genetik alami yang menghasilkan
kucing berbulu keriting atau bergelombang.
Bulu kucing LaPerm bisa panjang bisa
juga pendek, dan penampilan yang diterima untuk kucing jenis ini terbuka
untuk variasi warna dan corak apapun. Kumis kucing ini juga bisa
tampak bergelombang. Bulu kucing ini jarang rontok sehingga cocok untuk
mereka yang alergi terhadap bulu kucing.
Karena terlahir dari persilangan dengan
kucing peternakan, kucing LaPerm punya tubuh lebih besar dari kucing
rumahan biasa. Kucing jantannya lebih banyak dari kucing betina.
Kucing ini bisa beradaptasi dengan
kondisi kapan dia harus garang berburu tikus dan lapan dia jadi lemah
lembut sebagai kucing rumahan. Kucing ini tidak terlalu vokal, tapi
mereka akan “bicara” ketika mereka ingin diperhatikan. Mereka merespon
baik belaian kasih sayang dan akan membalasnya dengan penuh antusias.
Sebagai kucing yang punya darah kucing
yang aktif, kucing LaPerm adalah kucing yang pintar dan punya kemampuan.
Dia butuh perhatian khusus terutama dalam bermain untuk membuatnya
aktif dan harus ada cukup ruang untuk pergerakan mereka. Tapi bukan
berarti kucing ini tidak akan betah tinggal di apartment yang sempit,
hanya saja jauhkan benda-benda pecah belah karena kucing ini bisa
berlari cepat dan melompat tinggi.
——————————————
M.
Kucing Maine Coon: adalah kucing berbulu panjang asli dari daerah penggunungan Maine.
Kucing ini berukuran besar, beratnya
bisa sampai 10 kg, ukuran kucing betinanya lebih ringan. Karakteristik
fisik kucing ini tidak akan berkembang hingga kucing ini berumur 3 – 4
tahun.
Bulu kucing ini lembut, tebal dan kedap
air, warnanya bisa bervariasi, namun kucing Maine Coon berwarna coklat
adalah warna Maine Coon kesukaan banyak orang. Bulunya panjang dan
berkilau, lebih pendek pada bagian bahu dan lebih panjang di bagian
perutnya.
Kucing Maine Coon selalu masuk dalam
daftar 10 kucing paling populer di Amerika, saking populernya, kita bisa
menemukan kucing ini di banyak tempat.
Maine Coon termasuk kucing yang gemar bermain dan bisa berteman baik dengan hewan peliharaan lain dan anak-anak.
Kucing ini tidak terlalu suka dengan
orang asing, dan butuh waktu untuk bisa berdekatan. Kucing ini kucing
yang pintar, penurut, punya rasa penasaran tinggi dan suka dengan air.
Jadi jangan kaget kalau anda punya kucing Maine Coon dan kucing anda
berendam di dalam air.
Kucing Manx : terkenal
dengan absennya bagian tubuh ekornya, kucing ini berasal dari Isle of
Man yang terletak diantara Inggris dan Ireland, jenis peranakan yang
menggemaskan ini suka berteman bahkan engan hewan peliharaan lain.
Walau tampak gempal bulat, kucing Manx
punya badan yang padat berotot. Ciri khasnya adalah ekornya yang pendek,
yang bisa diklasifikasikan dengan sebutan: rumpy, rumpy-riser, stumpy,
dan longy. Jenis ekor Rumpy sangat populer dan bernilai tinggi di acara
pertunjukan kucing, yang berarti tidak berekor, hanya tampak seperti
buntalan. Ekor Stumpy si ekor buntal melingkar. Dan ekor Longies panjang
ekor normal (jenis yang paling tidak populer).
Ada dua tipe bulu kucing Manx: pendek dan panjang (disebut juga kucing Cymric). Jenis bulu pendek terdiri dari dua lapisan bulu mengkilap dan padat. Sementara jenis bulu panjang terdiri dari dua lapisan bulu mengkilap dan mengembang. Warna yang diterima untuk jenis kucing ini termasuk putih, hitam, bintik coklat, abu-abu perak tabby, dan hitam di bagian ujung. Yang lucu tentang kucing ini, punya langkah seperti kelinci, melompat kecil bukan berjalan biasa.
Kucing ini senang berteman dan mudah dekat dengan hewan peliharaan lain (terutama anjing). Senang bermain lempar tangkap dan melompat tinggi, tapi juga senang duduk melingkar untuk dibelai.
Ada dua tipe bulu kucing Manx: pendek dan panjang (disebut juga kucing Cymric). Jenis bulu pendek terdiri dari dua lapisan bulu mengkilap dan padat. Sementara jenis bulu panjang terdiri dari dua lapisan bulu mengkilap dan mengembang. Warna yang diterima untuk jenis kucing ini termasuk putih, hitam, bintik coklat, abu-abu perak tabby, dan hitam di bagian ujung. Yang lucu tentang kucing ini, punya langkah seperti kelinci, melompat kecil bukan berjalan biasa.
Kucing ini senang berteman dan mudah dekat dengan hewan peliharaan lain (terutama anjing). Senang bermain lempar tangkap dan melompat tinggi, tapi juga senang duduk melingkar untuk dibelai.
Kucing Munchkin: punya
penampilan yang mudah dikenali yaitu kakinya yang pendek dan gemuk,
bisa hanya dua kaki depan, bisa keempat kakinya. Walau kaki pendek ini
adalah ciri khas kucing Munchkin, ada juga jenis kucing ini yang panjang
kakinya normal. Badan kucing ini berukuran sedang dan memanjang dengan
mata berbentuk kacang walnut dan telinga persegitiga.
Bentuk kaki pendek dan gemuk ini bukan
berarti kaki kucing ini cacat dan kucing ini tidak merasa minder dengan
kondisi kakinya. Bahkan Munchkin kaki pendek bisa main kejar-kejaran
atau bergulat dengan teman atau saudaranya yang berkaki panjang. Bulu
kucing ini juga ada dua versi: versi pendek dan panjang, dan bulunya
cocok untuk segala macam cuaca.
Kucing ini dikenal juga sebagai kucing
“burung Magpies” karena kucing ini suka dengan benda logam mengkilap,
dia akan mengambil dan menyimpannya untuk teman bermainnya nanti. Kucing
ini juga punya insting pemburu dan akan mengejar tikus atau apapun yang
bergerak, tapi pada akhirnya kucing ini senang tidur-tiduran melingkar
atau naik ke pangkuan si majikan untuk dibelai.
——————————————
N.
Kucing Nebelung: punya mata hijau dengan tubuh padat berotot. Bulunya semi panjang dan berkilau, terdapat lapisan undercoat. Warna bulu kucing ini berwarna kebiruan dengan sedikit warna abu-abu perak di ujungnya, memberi efek bersinar pada si kucing.
Kucing ini punya sifat sedikit pemarah,
bersuara lembut yang tidak akan mengganggu tidur majikannya. Kucing ini
juga punya rasa kasih sayang dan gemar bermain. Kucing ini akan
menunjukkan rasa sayangnya pada majikannya tanpa mengganggunya. Kucing
ini pemalu kalau bertemu orang yang tidak dia kenal, bahkan mereka akan
sembunyi di bawah bangku atau ranjang. Kucing ini adalah kucing yang
setia.
Kucing Norwegian Forest / Kucing Hutan Norwegia: punya
badan dan lapisan bulu yang membuatnya unik. Bulunya padat dan panjang
merupakan pelindung sempurna dari musim dingin (dan bulunya itu terasa
lembut saat dibelai). Struktur tubuh kucing ini seimbang dengan bentuk
kepala segitiga sama sisi dan mata berwarna hijau emerald (keemasan)
yang memberinya efek misterius. Kucing ini punya tubuh atletis dengan
dada bidang yang menunjukkan kucing ini adalah kucing yang kuat.
Bulu kucing ini bisa beradaptasi sesuai
iklim sekitarnya. Di saat musim semi, bulunya akan menipis, dan di saat
musim dingin bulunya akan menebal.
Kucing ini punya sifat suka penasaran
dan senang bermain. Bisa bereksplorasi ke setiap sudut rumah, termasuk
bagian atas lemari gelas dan lemari buku. Walau kucing ini adalah
keturunan kucing liar dan penampilannya seperti kucing liar, kucing ini
tidak menunjukkan sikap agresif, lebih suka dibelai.
Kucing ini tidak mudah resah ketika
bertemu orang baru atau berada di lingkungan baru. Dia juga termasuk
kucing yang vokal. Senang berkomunikasi dengan majikannya.
——————————————O.
Kucing Ocicat: punya
penampilan seperti kucing-kucing berbulu tutul liar, kucing ini adalah
kucing berbulu bintik dengan tubuh atletis. Seperti Ocelot (macan tutul
mini), bulunya pendek dan lembut dan punya corak bintik sepanjang tulang
belakangnya dari pundak hingga ekornya, ada bintik-bintik sebesar ibu
jari di area pinggang dan perutnya. Kucing ini idealnya berbadan besar,
tapi bisa juga berukuran medium
Ada 12 warna yang diterima untuk kucing
jenis ini: kucing kecoklatan, coklat, coklat tua, biru, keunguan,
kucing muda, keabu-abuan, coklat perak, coklat tua perak, biru perak,
keunguan perak dan kucing perak.
Kucing ini memang tampak liar, tapi
sebenarnya dia jenis kucing yang lembut. Kucing yang cerdas dan dapat
diajari mengerti namanya dan mengerti perintah sederhana. Kucing ini
sangat bersifat sosial, sangat cocok untuk mereka yang punya hewan
peliharaan lain.
Kucing Ocicat ini sangat aktif dan bisa bermain dengan benda apapun yang ada.
Kucing Oriental Shorthair: sebenarnya hasil peranakan pertama dari kucing Siam yang dikembangkan pertama kali di Inggris di awal abad 20. Punya
tipe tubuh seperti kucing Siam tapi variasi warnanya lebih beragam.
Kucing ini tidak sekomunikatif seperti kucing Siam tapi kucing ini
adalah kucing yang menyenangkan untuk dijadikan peliharaan.
Tubuh kucing ini panjang, langsing dan fleksibel dengan telinga yang besar dan mata tajam berbentuk kacang almond.
Ada 300 lebih variasi warna dari kucing
ini, termasuk warna hitam (eboni), putih, coklat dan kebiruan, dengan
pola-pola populer, seperti solid (penuh / tanpa pola), dua warna dan
tabby (dengan pola bentuk M di dahinya).
Kucing Oriental Shorthair adalah kucing
yang bertemperamen dan dia suka jadi pusat perhatian, jika dia
dihiraukan kucing ini akan marah dan merasa terganggu, tapi begitu kita
curahkan kasih sayang dia juga kan menunjukkan cintanya.
Kucing ini punya antusiasme tinggi dan dia bisa menghibur mereka yang merawatnya.
Kucing Oriental juga jenis kucing yang
aktif dan ingin ikut serta dalam segala aktivitas kita. Kucing ini
memang tidak secerewet kucing Siam, tapi kucing ini juga suka
‘berbincang-bincang’.
——————————————
P.
Kucing Peke-Faced: sebenarnya
kucing Persia dengan hidung pesek. Bulunya tebal dan panjang seperti
kucing Persia. Kucing ini banyak ditemukan di Amerika Serikat.
Kucing ini punya badan pendek dan subur
dengan kepala bundar dan telinga segitiga pendek. Sering disebut-sebut
mirip anjing Pekinese, dengan moncong lebih pesek lagi. Kita hanya akan
menemukan warna merah dan merah dengan corak tabby pada kucing ini.
Kucing Peke-Faced jarang berbuat onar,
dia lebih suka suasana tenang. Lebih memilih tidur bersantai sepanjang
hari. Tapi kucing ini juga kucing yang baik dan senang berteman. Senang
mendapat perhatian dan mengembalikan kasih sayang itu hanya ke salah
satu orang di rumah. Dia juga suka menyambut tamu dengan sikap
bersahabat.
Tapi karena sifatnya yang senang ketenangan, kucing ini lebih suka jadi hewan peliharaan satu-satunya di rumah.
Kucing Persia: kucing
ini berukuran sedang, tubuhnya cukup seimbang dan punya ekspresi wajah
manis. Kepalanya bundar besar, telinga yang kecil dan ekor yang relative
pendek. Kucing ini punya ciri khas moncong pesek (tapi tidak terlalu
pesek). Kucing Persian yang dikembangkan di Amerika punya masalah
kesehatan sinusitis dan pernafasan, karena hidungnya yang terlalu pesek.
Kucing ini juga terkenal dengan bulunya
yang panjang berkilau. Warna silver / abu-abu perak nampaknya warna
yang popular untuk kucing ini, walau sebenarnya ada lebih dari 80
variasi warna untuk kucing ini termasuk hitam, biru, krem dan abu-abu
gelap.
Kucing ini bukanlah kucing yang aktif,
bahkan dia bisa berdiam diri hingga waktu yang cukup lama sehingga
dijuluki “perabotan berbulu”. Walau demikian kucing ini juga terkenal
dengan kecerdasannya dan senang bermain, hanya saja dia tidak
sepenasaran kucing-kucing jenis lainnya. Kucing Persia adalah sahabat
manusia yang ideal terutama jika kita mencari kucing manis yang tidak
terlalu aktif. Kucing ini suka dibelai tapi bukan berarti kucing ini
akan selalu menempel pada kita.
——————————————
R.
Kucing Ragdoll (and Ragamuffin): Kucing
ini bertubuh besar dan berat, melambangkan kekuatan dalam kediaman.
Punya mata oval berwarna biru dan bulu semi panjang yang mengkilap, yang
hadir dalam 4 tradisional titik warna: coklat kelabu, coklat, biru dan
keunguan, dan tiga pola: warna penuh atau colorpoint, particolor mitted
dan particolor bicolor (dua warna).Kucing Ragdoll warna particolor
mitted bagian kakinya berwarna putih, sementara wajah Ragdoll dua warna
tampak seperti memakai topeng bentuk “V” terbalik. Bagian kaki, dada,
perut dan lehernya – dalam warna putih.
Kucing ini punya perilaku terbaik dan
suara terlembut dari semua kucing lain. Kucing ini sopan, mudah dilatih
dan temperamentalnya lembut, dan bukan tipe kucing yang selalu minta
perhatian.
Kucing ini suka juga bermain, tapi
tidak selalu aktif. Tubuhnya lemas seperti boneka Ragdoll, makanya
disebut kucing Ragdoll. Paling penting adalah kucing ini penuh kasih
sayang dan bisa bergaul baik dengan anak maupun hewan peliharaan
lainnya, ini yang membuat kucing ini sangat cocok sebagai kucing
keluarga.
Kucing Russian Blue
adalah jenis kucing bertubuh sehat, ototnya terbentuk dan punya
penampilan yang sangat menawan. Secara fisik tampak seperti kucing Korat
dan Oriental Shorthair – bertubuh panjang, langsing dan anggun. Ketika
kucing ini bergerak dan meregangkan otot, kita bisa lihat lehernya,
dimana leher itu selalu tersembunyi dalam bulu leher yang lebat dan
pundaknya yang tinggi, ketika kucing ini duduk, lehernya jadi tampak
pendek dan gempal.
Karena bulunya, katanya dulu kucing ini
jadi sasaran para pemburu yang akan dijadikan mantel bulu.Warna bulunya
kebiruan, bagian akar bulunya berwarna keunguan, menggelap di bagian
tengah dan ujungnya ada warna perak, yang membuat bulunya berkilau
ketika terkena cahaya.Mata kucing ini berwarna kuning saat masih jadi
anak kucing dan ketika berumur 4 bulan ada warna hijau di area pupilnya.
Ketika kucing ini beranjang dewasa, mata kucing ini menjadi hijau
kekuningan, makin membuatnya makin menonjol bersama warna bulu biru
keabu-abuan perak. Mata kucing ini yang memberikan tatapan manis si
kucing yang sangat cocok dengan temperamentalnya yang lembut.
Satu hal lagi yang menarik tentang
kucing Russian Blue, yaitu “senyuman”nya, mulutnya membentuk lekukan
keatas, bahkan sering dibandingkan dengan senyuman lukisan Mona Lisa.
Kucing ini punya kelakuan baik dan bisa
dilatih, atau lebih tepatnya si kucing bisa mengajari manusianya. Suka
dengan permainan lempar tangkap dan bisa main terus hingga waktu yang
lama, hati-hati karena kucing ini bisa sakit hati kalau tidak
dihiraukan. Tapi kucing ini bisa bermain sendiri dan bisa ditinggal
seharian, dan dia akan senang menyambut si majikan pulang. Kucing ini
bisa berteman dengan siapapun, bahkan juga anak-anak. Kucing ini bahkan
bisa membantu menghibur bayi yang menangis dan menunjukkan simpati
dengan meletakkan telapak kakinya di wajah orang yang sedang bersedih.
Kucing Russian Blue sering merasa
terkejut dan malu berada di antara orang dan lingkunagn asing. Kalau
mereka sedang tegang atau merasa terancam, mereka bisa terkejut (bahkan
suara yang pelan sekalipun) dan berlari secepat kilat.
Kucing ini juga tidak suka adanya
perubahan, mereka lebih suka semuanya sama setiap saat. Mereka bahkan
bisa bete ketika makanan mereka diganti dan senang kebersihan, mereka
tidak akan mau masuk ke toilet pasir kalau toiletnya kotor.
——————————————
S.
Kucing Savannah:
termasuk jenis kucing peliharaan eksotis, punya penampilan seperti
nenek moyangnya kucing African Serval hanya dalam ukuran mini. Ciri khas
dari kucing ini adalah corak garis dan bintik bulunya, dimana hadir
dalam warna coklat, coklat gelap atau kuning keemasan dengan bintik
coklat maupun hitam; abu-abu perak dengan bintik hitam atau abu-abu
gelap, hitam dengan bintik hitam; dan hitam dengan ujung abu-abu perak
dan bintik hitam. Bulu kucing ini bisa juga dalam pola seperti marmer,
dengan corak putih atau warna lainnya. Pola warna pada kucing ini
tergantung pada pengembangbiakannya.
Kucing ini bertubuh langsing berotot,
ekor tebal, leher dan kaki yang panjang, yang membuat kucing ini tampak
tinggi, padahal sebenarnya ukurannya sedang saja seperti kebanyakan
kucing domestik lainnya.
Kucing Savannah adalah kucing yang
aktif, punya rasa penasaran tinggi dan suka bereksplorasi. Kucing ini
butuh interaksi dengan majikannya ataupun dengan kucing lainnya. Kucing
ini juga termasuk kucing yang setia dan bisa punya ikatan kuat dengan
orang. Kucing ini bukan kucing yang bisa dipangku untuk disayang-sayang,
tapi dia bisa menunjukkan kasih sayang ke majikannya dan punya
kebiasaan menjedukkan kepalanya ke kepala si majikan.
Kucing ini suka bermain lempar tangkap,
bermain air dan bisa diajak berjalan dengan mengunakan tali kekang,
seperti layaknya anjing, makanya orang-orang suka menyangka kucing ini
punya perilaku seperti anjing.
Kucing Scottish Fold:
mudah dikenali dengan tubuhnya yang berukuran sedang dan telinga yang
tidak biasa, terlipat ke depan dan turun kebawah. Telinga mereka mulai
terlipat ketika mereka berusia tiga minggu. Telinga mereka akan
terangkat ketika ada suara mengagetkan dan akan tertarik ke belakang
menunjukkan kemarahan, seperti kucing-kucing lainnya. Kebanyakan kucing
Scottish Folds punya bulu pendek mengkilap, tapi ada juga yang berbulu
panjang. Originalnya kucing ini dikembang biakan untuk punya bulu
berwarna putih, tapi kucing ini bisa juga punya warna-warna lain.
Kucing ini punya sifat lembut, pintar
dan kucing yang kalem, sangat fleksibel dan bisa beradaptasi dengan
situasi di sekitarnya. Kucing ini bisa nempel terus dengan majikannya,
tapi tidak akan terlalu mengganggu. Kucing ini juga suka bermain dan
bisa dilatih dengan baik
Kucing Selkirk Rex: punya
ciri tubuhnya berukuran sedang, kepalanya besar dan bulat, bulunya
keriting atau bergelombang di sekujur tubuhnya, dan bulu pada ekornya
lebih bergelombang lagi. Sejak lahir bulunya keluar keriting, tapi
kemudian secara alami melurus, dan kembali mengeriting ketika si kucing
berusia 8 – 10 bulan. Kucing ini bisa berbulu pendek maupun panjang,
tidak seperti kucing jenis Rex lainnya
Kucing ini bisa mencurahkan cinta
kepada majikannya. Dia sangat senang berada di antara orang0orang dan
tidak suka ditinggal sendirian. Kucing ini suka bermain dan punya rasa
penasaran tinggi, dia akan mengikuti si majikan sepanjang waktu
mencari-cari perhatian. Kucing Selkirk Rex adalah kucing yang mudah
ditangani dan tidak akan berbuat onar.
Kucing Siam: adalah jenis kucing yang sangat populer di kalangan pecinta kucing, dengan warna yang khas. Matanya biru cemerlang.
Jenis kucing ini sukses menjadi induk
gen untuk beberapa jenis kucing yang ada sekarang. Punya ciri khas
telinga yang lebar dan bermata biru menawan. Tubuhnya langsing, rapi,
dan bulunya halus. Warna bulunya hadir dalam empat pilihan coklat
kelabu, coklat, biru dan keunguan – bulu tubuhnya berwarna pucat dengan
beberapa bagian tubuh, yaitu wajah, telinga, kaki dan ekor, berwarna
lebih gelap.
Kucing ini kucing yang supel dan sangat
bergantung pada majikannya. Terlahir sangat komunkatif, senang
berbincang-bincang dengan orang-orang di sekitarnya. Tapi kucing ini
bukanlah kucing yang ideal bagi mereka yang jarang berada di rumah,
karena kucing ini mudah sekali merasa sedih dan kesepian, karenanya sang
majikan harus bisa memperlakukan kucing ini dengan benar dan hati-hati,
tapi kalau kucing ini sudah menaruh rasa sayang dan percaya, kucing ini
sangat ideal dijadikan peliharaan.
Kucing Siberian Forest / Kucing Hutan Siberia:
punya ukuran tubuh yang sangat besar, bisa mencapai 9 – 13 Kg, dan
kucing jantan akan lebih besar dari kucing betinanya. Kucing ini lebih
besar dan lebih berat dari kebanyakan kucing yang ada, kucing ini juga
kuat bertenaga. Bulu kucing Siberia panjang dan berat, bulunya tebal dan
akan lebih menebal lagi ketika musim dingin. Bulunya juga tahan air dan
minyak, dan punya aneka macam variasi warna. Kucing Siberia adalah
kucing yang penuh kasih sayang dan pintar, jarang sekali dia tidak bisa
menyelesaikan masalahnya sendiri. Kucing ini senang air, kadang malah
dia sengaja melemparkan mainan atau sesuatu ke dalam air atau
bermain-main di sekitar kolam air. Walau berbadan besar, kucing ini
ternyata cukup gesit dan dapat melompat tinggi menaiki lemari.
Kucing Singapura:
kucing ini berukuran relatif kecil sampai dengan sedang dengan mata dan
telinga besar.The Singapura is a tiny cat with large eyes and ears.
Kucing jantannya bisa berberat badan 3 – 4 Kg, sementara yang betina
berberat badan 2,5 Kg. Warna kucing ini kecoklatan dengan 2 kombinasi
warna. Warna krem keputihan di bagian dasar bulu dan coklat agak gelap
di bagian ujungnya. Warna ini membuat kucing ini kelihatan seperti
kucing gunung Cougar berukuran kecil.
Menurut Guinness World Records, kucing Singapura adalah kucing peliharaan berukuran terkecil di antara jenis lainnya.
Kucing Singapura adalah kucing yang
aktif, penuh perhatian dan kasih sayang. Tapi kucing ini bukan tipe yang
suka berdiam diri, mereka suka diperhatikan dan akan mencari perhatian
majikannya. Saking aktif dan suka menjadi pusat perhatian, kucing ini
dilaporkan sering dijadikan kucing sirkus. Kucing ini suka sekali
bermain tapi tidak sampai membuat keonaran merusak perabotan yang ada.
Kucing ini juga kucing yang tenang dan mudah dirawat. Suaranya pun
lembut dan tidak akan mengeong keras yang bisa mengganggu. Kucing ini
suka berteman dengan semua orang, bahkan orang asing sekalipun, suka
berada di sekitar dan berteman dengan manusia.
Kucing Snowshoe:
punya bulu pendek lembut dengan warna “point” kebiruan, keunguan,
coklat atau coklat kelabu. “Point” adalah warna muda bagian tubuh dengan
warna gelap, seperti wajah, telinga, kaki dan ekor. Wajahnya berukuran
sedang dengan warna mata biru. Tubuhnya atletis dengan kaki
kecenderungan seperti memakai stocking. Dari namanya ”Snowshoes”, kucing
ini punya ciri khas kaki yang putih hingga ke mata kakinya, membuatnya
jadi tampak seperti memakai kaus kaki atau boot putih.
Jika anda suka jenis kucing penyendiri
yang perlu sedikit perhatian, kucing ini bukanlah kucing yang cocok
untuk anda. Kucing Snowshoes adalah kucing yang suka perhatian, dan suka
sekali dibelai. Kucing ini bukanlah kucing yang suka ditinggal pergi
terlalu lama. Kucing ini bisa berteman dengan semua orang di keluarga,
tapi juga akan cenderung dekat hanya pada salah seorang saja, dan tidak
terlalu suka orang asing.
Kucing ini punya temperamental lembut
dan pintar, saking pintarnya bisa diajari macam-macam hal. Mereka juga
suka air dan tidak keberatan berbasah-basah, jangan heran kalau lihat
kucing ini berendam atau berenang di bak mandi.
Kucing ini memang bukan jenis kucing yang ribut, tapi bukan kucing pendiam juga, kucing ini suka sekali “ngobrol”
Kucing Sokoke Forest / Kucing Hutan Sokoke:
Berasal dari daerah Sokoke di barat Kenya, tapi berhasil
dikembangbiakan di Denmark. Pola warnanya yang tidak lazim, seperti
”kayu”, biasa diikutkan dalam lomba kucing dan kucing ini cocok untuk
mereka yang menginginkan peliharaan.
Kucing ini tampak seperti kucing liar.
Ukurannya sedang, badannya anggun, langsing tapi cukup berotot. Kaki
belakangnya lebih tinggi dari kaki depannya, dan ekornya tegak ke atas.
Punya kepala kecil dengan mata berbentuk almond berwarna kuning keemasan
sampai hijau muda. Ciri kucing yang benar-benar khas adalah bulunya
yang tidak seperti kebanyakan kucing, bulunya tebal, lembut, pendek dan
melekat pada kulit. Memiliki pola kucing Tabby yang membuatnya disebut
“African Tabby”. Range warnanya antara coklat muda sampai coklat
chestnut gelap.
Walau kucing ini sebenarnya kucing
liar, kucing Sokoke Forest mudah dijinakkan. Kucing ini juga bukan tipe
yang mencari-cari perhatian atau senang dibelai-belai, tapi dia akan
mengikuti kemanapun kita pergi saat di rumah.
Terlahir suka mengeong, dan bisa
“ngobrol” hingga berjam-jam, kucing ini juga gampang terhibur dengan
permainan-permainan sederhana. Kucing ini gesit dan aktif, yang
menyebabkan dia selalu siaga. Ketika merasa terancam, si kucing tidak
akan segan mencakar dan menggigit.
Bulunya suka rontok sedikit, makanya
perlu sesekali disikat – misal sekali dalam seminggu. Kucing ini pun
gampang dimandikan dan pada dasarnya tidak takut dengan air, seperti
kebanyakan kucing. Bahkan bisa berenang.
Kucing Somali:
kucing ini disukai bukan cuma karena penampilannya yang lucu. Kucing
ini memang mahir membuat orang suka padanya. Penampilannya seperti
kucing Abyssinian dengan bulu panjang, kadang bulu dada dan dagunya bisa
lebat, ekornya berbulu lebat seperti rubah dan telinganya pun besar
seperti rubah. Kelihatannya saja seperti kucing yang damai, tapi
sebenarnya kucing ini tampak cerdas dan selalu berfikir. Kucing ini
dikenal dengan sikapnya yang selalu siaga, lebih siaga dari kebanyakan
kucing lain. Matanya berbentuk almond dengan warna hijau atau kuning
keemasan. Ukuran tubuhnya sedang sampai besar, berotot dan proporsional.
Punya tingkat kematangan lambat, kucing ini baru mencapai tahap dewasa
ketika berusia 18 bulan.
Warna standar kucing ini merah, biru, kemerahan atau coklat kekuningan, tapi bisa juga muncul dengan warna-warna lain.
Kucing Somali adalah kucing yang aktif
dan bisa sangat mempengaruhi hidup majikannya. Punya sifat penasaran dan
suka bermain. Bisa membuka lemari, menyalakan keran air, bereksplorasi
ke bagian atas lemari dan masuk ke area-area sempit untuk bereksplorasi
lebih lanjut. Pernah ada yang melaporkan, kucing ini bisa memegang
makanan atau benda dengan tangannya seperti layaknya monyet. Kucing ini
bisa tiba-tiba berlari atau melompat, apalagi kalau ada yang
”menggoda”nya. Beberapa orang menganggap kucing ini punya agenda
tersendiri setiap harinya, antara lain makan, istirahat, melompat sana
sini, membuka lemari-lemari untuk menemukan tempat bersembunyi, membuat
genangan air denga membuka keran air dan sebagainya. Karena sikapnya dan
energinya yang tinggi, sebaiknya kucing ini berada di dalam rumah untuk
menghindari dia berlari mengejar mobil atau motor di jalanan.
Tadi sudah disebutkan kucing ini
seperti selalu berfikir, makanya kita tidak bisa punya ekspektasi si
kucing akan langsung patuh, tapi kucing ini sebenarnya memang suka
berada di antara manusia dan suka mencari perhatian, bisa diajari
bersosialisasi seperti duduk diam, bermain lempar tangkap dan berjalan
dengan tali kekang.
Kucing ini akan menempel pada majikan,
tapi tidak sampai mengganggu. Jika dia melihat majikannya sedang
melakukan sesuatu, biasanya dia akan melihat lebih dekat untuk mencoba
membantu. Kucing ini suka berbagi berbagai aspek dalam hidup majikannya,
bahkan bisa menjilati si majikan ketika sedang senang. Kucing ini
dikenal sebagai ”si penata rambut” bangsa kucing, dia akan menjilati
rambut, jenggot bahkan kumis majikannya.
Kucing Sphynx:
punya penampilan yang sangat mencolok dibandingkan kucing lain. Tampak
tidak punya bulu dan kulitnya berkerut-kerut terutama di area pundak,
telinga dan moncongnya, akibat penampakan tanpa bulunya itu, tapi
sebenarnya kucing ini berbulu, hanya saja bulunya begitu pendek dan
halus, tidak mudah dilihat dengan mata. Bulu kumis dan bulu alis mereka
pun tampak tidak ada, kalaupun ada, biasanya mudah patah atau rontok.
Kucing ini pun tampak kurus, dengan perut buncit, tapi kucing ini sehat,
punya nafsu makan dan pencernaan yang baik, jika tidak percaya,
diperiksakan saja ke dokter hewan.
Kucing ini berukuran sedang sampai
besar, berotot dan berat (walau tampak kurus). Telinganya lebar dan
tegak ke atas, seperti telinga kelelawar. Matanya pun lebar, berbentuk
jeruk lemon. Bentuk mata ini yang memberikan efek bersahabat dari kucing
Sphynx. Matanya tidak ada spesifikasi harus warna tertentu. Tulang
pipinya tinggi.
Kucing ini berenergi tinggi dan bisa
melakukan atraksi acrobat (melompat tinggi) seperti seekor monyet.
Kucing ini pintar menjaga keseimbangan tubuh, naik ke tempat-tempat
tingi bahkan nangkring di pundak majikannya seperti seekor burung.
Suka jadi pusat perhatian dan akan berulah untuk membuat orang senang.
Punya rasa penasaran tinggi dan cerdas,
membuat merawat kucing ini cukup merepotkan, tapi bisa jadi kucing yang
kalem dan mudah diatur kalau diajari dengan benar. Kucing ini lebih
cocok sebagai kucing rumahan karena resiko bisa terkena masalah akibat
ulahnya sendiri. Termasuk kucing yang loyal dan suka mengikuti kemana
pun si majikan pergi.
Kucing ini bersifat ekstrover selalu
ingin menjadi pusat perhatian majikannya dan tidak senang didiamkan.
Walau demikian, kucing Sphynx bisa berteman baik dengan hewan peliharaan
lain, termasuk kucing lain dan anjing.
——————————————
T.
Kucing Tonkinese:
adalah hasil dari perkawinan antara kucing Siam dan kucing Burmese.
Tapi ada juga yang percaya, bahwa Kucing Tonk adalah penjelmaan dari
kucing Siam dengan kepala bentuk apel dari 20 tahun lalu, dan itu
bukanlah kucing jenis Siam atau Burmese biasa, melainkan jenis kucing
tersendiri.
Karena kucing Tonkinese adalah hasil
persilangan, variasi warna dari kucing ini diterima, sebagai hasil
persilangan antara jenis Siam dan Burmese.
Seperti gen nenek moyangnya kucing
Siam, kucing Tonk punya warna mata biru. Secara teknis, kucing Siam
tidak punya pigmen biru di matanya, hanya kecenderungannya tidak
berwarna dan bisa merefleksikan cahaya seperti halnya langit. Ciri ini
juga teraplikasi pada kucing Tonk, punya mata seperti air dengan bulu
seperti Mink. Warna mata seperti air ini merupakan gabungan antara
kuning dan hijau dengan refleksi cahaya. Tapi tidak semua kucing Tonk
bermata seperti aqua.
Secara fisik tubuh kucing Tonkinese
adalah kombinasi dari gen orang tuanya, tapi tetap punya ciri khas
tersendiri yang membedakannya dengan kedua orang tuanya. Kucing ini
adalah kucing yang aktif tapi tidak hiperaktif. Si kucing bisa berlarian
seputar rumah, bikin kegaduhan sendiri dengan langkah larinya dan
bersalto seperti monyet sirkus. Kucing ini bisa jadi teman hidup yang
menyenangkan dan bisa menghibur. Tapi kucing ini juga bisa duduk diam,
menciumi atau berguling-guling bersama. Kucing Tonkinese merupakan
kucing pangkuan yang sempurna.
Kucing Tonkinese tidak suka berada
sendirian terlalu lama dan dia malah jadi bandel ketika dia bosan. Jika
anda tipe oran yang sibuk, lebih baik punya kucing lainnya sebagai teman
si kucing Tonkinese agar dia tidak bosan.
Kucing Turkish Angora:
benar-benar bisa ditemukan di area Turki, dan peranakannya sudah ada
sejak beberapa puluh tahun ke belakang. Tubuhnya yang panjang merupakan
ciri khas kucing ini. Kakinya pun langsing panjang, bulunya dan ekornya
panjang, dengan telinga dan mata lebar. Kucing ini terkenal dengan bulu
panjangnya yang nampak bersinar ketika dia bergerak. Bulunya hanya satu
lapisan yang mempermudah perawatannya. Bulunya dapat menyesuaikan
kondisi cuaca. Ketika musim panas, bulunya jadi lebih tipis dan pendek,
jadi tampak seperti kucing berbulu pendek lainnya. Ketika musim dingin,
bulunya memanjang dan menebal hingga ke bagian ekornya, tapi karena cuma
satu lapis, perawatannya pun tidak merepotkan.
Penampilannya sangat berbeda dengan
kucing Persia, kucing Turkish Angora punya hidung lebih mancung dan
wajah yang lebih berstruktur.
Kucing Angora ini dikaitkan dengan
kucing Turkish Van. Satu alasan adalah karena kecenderungannya memiliki
warna mata aneh. Seperti halnya kucing Van, kucing Angora bisa memiliki
satu mata berwarna biru dan yang lainnya berwarna kuning keemasan.
Kesamaan lainnya adalah bulunya yang juga menyesuaikan dengan cuaca.
Warna putih adalah warna favorite untuk
kucing ini, dan di perlombaan kucing, hanya Turkish Angora berwarna
putih yang diterima ikut lomba. Tapi sebenarnya ada juga warna-warna
lain untuk kucing ini, bahkan ada 20 warna, dengan pola kucing Tabby.
Kucing Turkish Angora adalah kucing
yang pintar dan bisa berteman dengan manusia. Kucing ini merupakan
kucing pilihan untuk kucing keluarga, karena dia bisa berteman dengan
semua member keluarga termasuk tamu dari keluarga bahkan juga hewan
peliharaan lain. Walau bisa dekat dengan hewan lain, kucing ini akan
menunjukkan siapa peliharaan kesayangan keluarga. Bukan kucing yang suka
berlama-lama dipangku dan disayang-sayang, tapi dia senang berada dekat
dengan majikannya.
Kucing Angora juga suka ngobrol bahkan bisa berkomunikasi sampai waktu beberapa lama. Dan dia senang berdansa.
Kucing Turkish Van:
punya sifat, kelakuan dan penampilan mirip dengan kucing Turkish
Angora. Sama-sama berasal dari daratan Turki, hanya kucing Turkish Van
punya bulu semi panjang dibandingkan Turkish Angora.
Bulu dan pewarnaan kucing Turkish Van
adalah highlight dari kucing ini. Warna dasarnya putih dengan sedikit
warna gelap di bagian ekor dan bagian atas kepala, kadang juga muncul di
bagian pundaknya. Pola pewarnaan kucing ini begitu khas menyerupai pola
”Van”.\Bulu kucing Van kedap air karena punya tekstur mengkilap, bisa
berenang lama dan keluar dari air dalam kondisi kering. Bulunya tidak
mengalami kusut atau lepek, membuat kucing ini tidak perlu perawatan
berlebihan.
——————————————
Y.
Kucing York Chocolate:
adalah kucing berukuran besar dengan otot dan tulang padat. Punya
struktur tubuh seperti kucing Siam kuno, hanya saja badannya lebih besar
dan berat. Kucing ini adalah kucing peternakan, yang jantan bisa
mencapai berat badan 7 – 8 Kg, sementara yang betina 5 – 6 Kg.
Sesuai namanya, warna kucing ini punya range warna coklat, ungu lavender atau kombinasi kedua warna itu. Warna kucing ini biasanya lebih muda dan lebih tipis ketika masih jadi anak kucing, ketika beranjak dewasa bulunya jadi lebih lebat dan berwarna lebih gelap dan mengkilap. Yang membedakan kucing ini dengan jenis kucing lainnya adalah bulunya yang tebal, semi panjang dengan undercoat ringan, halus dan tidak mudah basah. Ekornya juga berbulu tebal tampak seperti pembersih debu. Ada bulu halus di bagian telinganya. Matanya berbentuk almond, berwarna hijau, keemasan atau coklat. Kucing ini termasuk kucing yang aktif dan pintar.
Sesuai namanya, warna kucing ini punya range warna coklat, ungu lavender atau kombinasi kedua warna itu. Warna kucing ini biasanya lebih muda dan lebih tipis ketika masih jadi anak kucing, ketika beranjak dewasa bulunya jadi lebih lebat dan berwarna lebih gelap dan mengkilap. Yang membedakan kucing ini dengan jenis kucing lainnya adalah bulunya yang tebal, semi panjang dengan undercoat ringan, halus dan tidak mudah basah. Ekornya juga berbulu tebal tampak seperti pembersih debu. Ada bulu halus di bagian telinganya. Matanya berbentuk almond, berwarna hijau, keemasan atau coklat. Kucing ini termasuk kucing yang aktif dan pintar.
Kucing York merupakan kucing penyayang
dan setia pada majikannya, senang berada di antara manusia, tapi
merupakan kucing yang mandiri. Suka dibelai dan senang ikut serta dalam
urusan di rumah. Kucing ini bisa menyambut majikannya di depan pintu
dengan suara dengkurannya. Suara dengkuran / purr si kucing begitu
dikenal sampai-sampai kucing ini dikenal sebagai motor dengkuran kecil,
yang nampaknya menggunakan suara dengkuran itu untuk berkomunikasi,
bukan dengan mengeong. Kucing ini bisa bersahabat dengan hewan
peliharaan lain dan anak-anak. Si kucing akan sangat senang ketika
diajak main bukan main sendiri.
Kucing ini juga dikenal sebagai pemburu dan sangat mahir memburu tikus. Makanya permainan yang dia sukai adalah pancingan tikus atau apapun yang menempel dan digerak-gerakan oleh tongkat.
Kucing ini juga dikenal sebagai pemburu dan sangat mahir memburu tikus. Makanya permainan yang dia sukai adalah pancingan tikus atau apapun yang menempel dan digerak-gerakan oleh tongkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar